Kasat Reskrim Minta Pemko Batam Kooperatif Soal Data Satpol PP

Kasat Reskrim Minta Pemko Batam Kooperatif Soal Data Satpol PP

Rapat dengar pendapat di Komisi I DPRD Batam soal penerimaan Satpol PP. (foto: isk/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Adrian meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk memberikan solusi terhadap nasib ratusan Satpol PP yang jadi korban perekrutan secara ilegal.

"Cobalah berikan solusi dulu pada mereka (Satpol PP ilegal). Hukum itu jalan terakhir. Ayo kita sama-sama perhatikan, kalau penegakkan hukum upaya paling terakhir," ujar Kompol Memo Adrian memberikan masukan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Batam, Rabu (11/10/2016).

Kata Memo, seperti masalah gaji, pemerintah daerah bisa mencarikan solusi dimana bisa diambilkan anggaran yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

Dalam penangan kasus terkait permasalahan Satpol PP, imbuhnya, ada lima laporan masuk terkait penipuan rekruitmen Satpol PP.

"Banyak yang terkait yang menjadi penghubung, penghubungnya ada mulai kelurahan, kecamatan dan ada juga dari dalam Satpol sendiri," ucap Memo.

Lanjutnya, saat ini kepolisian tengah mengumpulkan alat bukti, apakah nanti memenuhi unsur penipuan. Sementara, yang diperoleh baru keterangan dari saksi, sedangkan dari Pemko Batam dan Satpol PP tidak ada yang kooperatif.

"Mohon kiranya untuk suksesnya penyelidikan, Satpol PP (korban) menyerah dokumen pelengkap, seperti uang mengalir dan alirannya kemana kita harus tahu," kata dia.

Terkait masalah timbulnya uang Rp 500 ribu yang diperoleh anggota Satpol PP. Memo berjanji akan mengusut dari mana asal uang itu. "Nanti kita kejar uang yang Rp 500 ribu, dari mana asalnya, sementara anggaran tidak ada," kata Memo lagi.

Kemudian, kata Memo, dirinya akan menelusuri juga dari mana asal anggaran tes urine yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. "Tes urine juga kita akan cek anggarannya dari mana, apakah dari Pemko atau pribadi," paparnya.
 
Memo menantang Pemko Batam untuk buka bukaan agar mudah mengungkap siapa yang bermain dalam penerimaan anggota satpol PP.

"Lebih bagus semua dokumen diserahkan kepada kita dan jangan ditutupi karena kejahatan hukum perlu diungkap, buka bukaan saja,"tegas Memo.

(isk/jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews