Ke Mana Uang Sogok Calon Satpol PP Batam Mengalir?

Ke Mana Uang Sogok Calon Satpol PP Batam Mengalir?

Ratusan Satpol PP Kota Batam menggelar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Batam beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus penipuan dan sogok penerimaan honorer Satpol PP Kota Batam masih terus bergulir. Polisi sudah menetapkan satu orang PNS Golongan III A.

Kasat Reskrim Kompol Memo Ardian tengah berupaya menyidik lebih dalam soal kasus tersebut. Termasuk dugaan aliran dana uang sogok ke oknum pejabat Pemko Batam.

"Satu PNS sudah kita tetapkan tersangka, tetapi kita masih terus dalami," ujar Memo.

Memo menjelaskan, beberapa orang korban yang sudah mencabut laporannya. 

Beberapa orang yang mencabut laporan tersebut dengan alasan kalau uang pelicin telah dikembalikan (diganti).

Meskipun ada korban yang mencabut laporannya, polisi tetap memproses kasus ini untuk mengejar kasus gratifikasi. Untuk menetapkan tersangka baru masih menunggu pemeriksaan saksi-saksi.

"Kita akan mengejar gratifikasinya, tetapi kita masih kembangkan," ujarnya.

Memo menceritakan, uang dari para korban itu diserahkan ke Syamsudin. 

Kemudian Syamsudin menyerahkan uang tersebut kepada Syahrial, oknum LSM di Batam.

"Syamsudin sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya. 

"Pengakuannya uang dari Syahrial diberikan kepada Hendri (Kasatpol PP Kota Batam), tetapi kita masih kembangkan," katanya.

Untuk pemeriksaan Syahrial, Memo mengakui masih mengalami kendala, karena beberapa kali dipanggil penyidik untuk pemeriksaan mengalami kendala. 

Pasalnya, Syahrial masih dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa memberikan keterangan. 

"Sudah beberapa kali dipanggil, tetapi Syahrial masih dalam kondisi sakit." ujarnya.

Untuk pelaku akan dikenakan Pasal 372 junto Pasal 378, tapi polisi akan mengembangkan tindak pidana korupsi.

Sebanyak 825 anggota Satpol PP Kota Batam diduga tertipu puluhan juta. Sejumlah korban mengaku harus menyetor hingga Rp 40 juta demi menjadi honorer di lingkungan Pemko Batam. Mereka juga dijanjikan bakal menjadi PNS.

Mereka sempat menggelar demo di Kantor Wali Kota Batam beberapa waktu lalu. Diduga uang tersebut mengalir ke oknum pejabat Pemko Batam.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews