Spanduk Calon Ketua KNPI Tanjungpinang Mulai Bertebaran

Spanduk Calon Ketua KNPI Tanjungpinang Mulai Bertebaran

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Spanduk dukungan para bakal calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang mulai terpampang di sejumlah ruas jalan protokol Kota Tanjungpinang, Selasa (20/12/2016) malam.

Salah satu kandidat bakal calon Ketua dari wadah organisasi tingkat nasional di Kota Tanjungpinang itu terlihat wajah Arie Sunandar. Dia merupakan Ketua organisasi sayap Ormas Pemuda Pancasila, adalah Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tanjungpinang.

Sepanduk Arie terpampang disejumlah Jalan diantaranya Jalan Basuki Rahmat, Soekarno Hatta, Kilometer 9 dan Kilometer 7. Sepanduk bertulisllan "Menuju KNPI Tanjungpinang" itu menjadi sorotan masyarakat, tak ayal pengendara berhenti melihat poster tersebut.

Arie Sunandar, S.Sos saat dikonfirmasi terkait terpasangnya sepanduk bergambarkan dirinya di seputar jalan merupakan bentuk dukungan penuh dari rekan-rekan OKP.

Dia tidak menyangka antusias OKP yang tergabung dalam KNPI mendukungnya hingga menebar selogan dalam poster dukungan tersebut.

"Saya menilai dukungan dari beberapa OKP sudah lebih dari cukup. Saya juga tidak menyangka, teman-teman dan senior seantusias itu dengan pencalonan saya menjadi ketua KNPI, ini pestanya para pemuda saya meminta kepada teman-teman tetap menjaga silaturahmi dengan bakal calon yang lain," katanya

Sementara Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Tanjungpinang ke IV, Murdani Hadinata mengatakan, sejauh ini sudah 58 OKP yang mendaftar ke Organizing Commite (OC) dan diketahui pendaftaran Organiasi berakhir.

"OKP yang sudah mendaftar di OC ada 58 OKP dan tadi baru dapat kabar besok ada beberapa OKP lagi yang mau daftar ke panitia. Besok kita tutup pendaftaran karena hari Kamis langsung verifikasi OKP yang belum di verifikasi, kerja extra lagi," ujarnya.

Terkait tersebarnya sepanduk salah satu bakal calon KNPI tersebut, Dhani menganggap itu hal yang wajar, tidak ada larangan dan merupakan bentuk keseriusan calon ketua Pemuda di Kota Tanjungpinang untuk mengabdi kepada organiasasi dan masyarakat.

"Karena diekan bukan hanya milik Pemuda saja nantinya, tapi dia juga merupakan bagian dari masyarakat.  Jadi sah-sah saja jika keseriusan dirinya juga di sampaikan ke masyarakat," pungkasnya.


[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews