Anggota Satpol PP Menangis: Kawan Kami Mencuri untuk Beli Susu Anaknya...

Anggota Satpol PP Menangis: Kawan Kami Mencuri untuk Beli Susu Anaknya...

Rapat dengar pendapat di Komisi I DPRD Batam soal penerimaan Satpol PP. (foto: isk/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Batam dengan Pemko Batam terkait masalah penerimaan Satpol PP yang awalnya ramai mendadak hening. Seorang anggota THL Satpol PP bernama Bams menangis sesengukan.

Bams, yang ditunjuk jadi juru bicara anggota Satpol PP menangis tersedu saat meminta anggota DPRD Batam memperjuangkan nasib mereka atas permainan dalam penerimaan 825 orang THL Satpol PP Pemko Batam.

"Banyak anggota Satpol PP bercerai, banyak anggota Satpol PP terpaksa menjual harta, ada juga anggota Satpol PP meninggal. Sudah dua tahun hidup dan nasib kami terkatung katung, ada kawan kami harus masuk penjara karena mencuri tidak punya gaji membeli susu untuk anak-anak," ujar Bams, Rabu (11/10/2016).

Bams mengungkapkan hal itu di depan para anggota Komisi I, Ketua BKD Pemko Batam, Kepala Inspekstorat dan sejumlah pejabat Pemko Batam lainnya.

"Tolong pak dewan, nasib istri, suami dan anak-anak kami hanya berharap dalam rapat ini, kami korban politik, kami korban penipuan. Mereka tidak peduli atas nasib kami semua," lanjut Bams.

Keluhan Bams membuat salah satu anggota Komisi I Tumbur Sihaloho bersuara.

"Pak Ketua, ini harus diselesaikan, hadirkan mantan Kasatpol Hendri dan juga Walikota Batam," ucap Tumbur.

Tumbur Sihaloho menyebutkan, penonaktifan Hendri sebagai Kasatpol PP bukan solusi namun makin membuat masalah tersebut semakin tidak jelas. "Hadirkan Hendri dan Walikota Batam segera,"pungkasnya.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews