BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Seorang warga negara Singapura, Tay Kwang Tze, tewas tenggelam di Pantai Pelawan, Pongkar, Desa Pangke, Kabupaten Karimun, Sabtu  (17/12/2016).

Tay yang berusia 50 tahun itu diduga tewas usai naik banana boat yang disediakan di pantai tersebut.

Sebelum tewas, Tay bersama rekan-rekannya dari Singapura menyewa banana boat. 

“Korban berasal dari Negara Singapura, ia datang ke Karimun bersama dua orang temannya pada hari Jumat dan menginap di salah satu hotel yang ada di daerah Balai, kemudian pada sabtu siang korban bersama rekannya yang juga dari Karimun, menuju objek wisata Pantai Pelawan, dan menaiki banana boat,” ungkap AKP Badawi, Kapolsek Meral.

Badawi mengatakan, pada saat banana boat berada di kedalaman dengan jarak sekitar 100 meter dari tepi pantai, korban langsung membuka lifejacket dan memutuskan untuk berenang menuju tepi pantai.

“Padahal saat itu, pengemudi kapal speed boat menjemput korban, namun ia tetap ingin berenang, kemudian kapal bersama banana boat yang ditumpangi teman temannya memutuskan untuk menuju tepi pantai duluan,” katanya.

Sesaat beberapa waktu kemudian, korban Tay Kwang Tze yang belum juga sampai ke tepi pantai membuat teman-temannya kehilangan karena korban tak kunjung sampai.

“Saat dilihat dari kejauhan (dari pinggir pantai) teman-temannya melihat, korban sedang melambai-lambaikan tangannya seakan minta tolong karena hendak tenggelam, kapal yang menarik banana boat itu langsung bergegas menuju korban yang sudah tenggelam dan kemudian korban ditarik ke tepi pantai dalam keadaan tidak sadar,” ujar Badawi seperti dikutip berita karimun.

Setelah diamankan, korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), menurut keterangan dokter, korban sudah tidak bernyawa.

Kemungkinan menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan, sekira pukul 18.40 WIB korban sampai di RSUD Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan pemeriksaan. 

[snw]