BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan, bahwa tsunami yang terjadi usai gempa bumi dengan kekuatan 7,9 SR yang mengguncang New Ireland Region, Papua Nugini pukul 19.51 WIT, Sabtu, 17 Desember 2016, tidak berdampak ke Indonesia.

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG, tsunami Papua Nugini tidak sampai ke wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka berharap agar masyarakat di Papua dan Papua Barat tetap tenang dan tidak perlu dievakuasi serta terus mengikuti arahan dari BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Khusus masyarakat di daerah pesisir Papua dan Papua Barat diimbau tidak terpancing isu karena tsunami yang terjadi tidak berdampak di Indonesia," tulis keterangan BMKG.

Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) menyatakan bahwa pada pukul 21.25 WIT telah terjadi tsunami di Tarekukure, Papua Nugini setinggi 8 centimeter usai gempa.

Sementara dikutip dari Reuters, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, pusat gempa terjadi di kedalaman 73 kilometer dari permukaan laut. Dan wilayah yang berpotensi terkena imbas tsunami tidak hanya di pantai Papua Nugini, tapi juga pantai Indonesia, kepulauan Solomon, Pohnpei, Chuuk, Nauru, Kosrea dan Vanuatu.

(ind/bbs)