BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Enam korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepri, teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri.

"Dengn upaya keras Tim DVI, hingga saat ini enam jenazah telah berhasil teridentifikasi," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, kemarin.

Ia mengatakan, enam yang sudah teridentifikasi tersebut adalah jenazah dengan label I-LNG-013 sebagai Brigadir Joko Sungatno. Jenazah Bripda Eri (label jenazah I-LNG-001, I-LNG-002) berhasil diidentifikasi dengan pembanding DNA Padiyo selaku ayah kandung korban.

Brigadir Suwarno (lebel jenazah I-LNG-003) berhasil diidentifikasi dengan DNA pembanding dari Izzanillah Wardana selaku anak kandung korban. Selanjutnya AKP Safran (label jenazah I-LNG-005) teridentifikasi dengan data pembanding dari M Faruq Angkasa yang merupakan anak kandung korban.

AKP Abdul Munir (label jenazah I-LNG-006) dapat teridentifikasi dari DNA Cessaro  Rafiq selaku anak kanding. Jenazah Bripka Erwin (label jenazah I-LNG-007) berhasil teridentifikasi dari Oky Putra Winata selaku anak kandung dari korban.

Kapolda mengatakan, Tim DVI Polda Kepri sebenarnya sudah mengirimkan 14 sampel DNA dari delapan kantung jenazah yang sudah ditemukan tim SAR dalam pencarian di perairan Lingga.

"Dari 14 itu tujuh sudah teridentifikasi sebagai bagian dari enam jenazah korban berbeda. Jadi untuk tujuh lagi masih dalam proses pencocokan dengan data di Mabes Polri. Mudah-mudahan Kamis bisa diumumkan hasilnya," kata Sam.

Kapolda mengatakan meskipun jenazah yang ditemukan hanya berupa bagian-bagian tubuh yang tidak utuh namun tidak ada kendala bagi Tim DVI untuk identifikasi.

"Anggota yang bertugas sebagai Polisi Udara, Polisi Perairan, dan Brimob semua data-datanya sudah dikumpulkan di Bank Data Mabes Polri. Termasuk keluarganya. Jadi jika terjadi sesuatu tinggal necocokan data-datanya saja," ujarnya.

Pesawat Sky Truck Polri diketahui hilang kontak di atas udara Kabupaten Lingga pada 3 Desember 2016 dalam perjalanan dari Pangkal Pinang menuju Batam. Pesawat dengan 13 orang kru dan penumpang itu akhirnya dketahui jatuh dan meledak di peraran Senayang, Lingga.

ANTARA

[snw]