BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Ada yang berbeda dengan Snow City, Singapura, saat ini. Wisata salju di tengah kota Singapura itu kini semakin menarik.

Para pengunjung akan dimanjakan dengan kualitas salju yang benar-benar mirip dengan salju-salju di Eropa.

“Strukturnya lebih lembut,” ujar General Manager Snow City Norazani Shaiddin di Jurong East, Singapura, Jumat (2/12/2016).

Menurut Norazani, kehadiran salju dengan kualitas bagus itu sudah ada sejak Oktober lalu. 

Dengan adanya salju dengan tekstur yang lembut tersebut, berbagai wahana permainan pun bisa digelar. Seperit snowboard, snowskate, dan sejumlah permainan di salju lainnya.

“Meski jatuh pun karena saljunya lembut, tidak berisiko,” ujar pria tersebut.

Dalam kesempatan itu, Norazani mengatakan, Snow City juga akan membuka akademi ski atau ski academy di Snow City. Saat ini peminatnya sudah mencapai 4.500 orang. 

“Tapi pesertanya baru warga negara Singapura,” ujar pria bertubuh tegap tersebut.

Dengan demikian, kata Norazani, mereka yang ikut bisa merasakan bagaimana berada dalam dunia salju seperti di Eropa.

“Tujuannya agar mereka membiasakan diri dengan salju dan tidak lagi kaget saat berada di negara-negara bersalju,” ujarnya.

Ski Academy itu juga nantinya akan diusulkan menjadi salah satu kurikulum sekolah-sekolah di Singapura.

Bahkan saat ini Snow City juga mendatangkan instruktur berpengalaman Emeline yang siap memberikan pelatihan kepada para peserta dalam berbagai macam olahraga ski di lokasi tersebut.

“Partner saya, Emeline, adalah instruktur bersertifikat Kanada, ia juga pernah melatih di Korea dan Jepang,” ujar Norazani.

Norazani menambahkan, pengembangan masih terus dilakukan Snow City. Pihaknya juga membuka rumah salju di Orchard Road Singapura.

“Kami baru buka di Orchard rumah salju,” ujarnya. 

Selain itu, kedepan, pihaknya juga akan membuka rumah salju bergerak yang mungkin saja dibuka di Indonesia.

“Kami berencana membuka salju bergerak dengan ukuran bisa 12 x 16 meter, bisa hadir di setiap provinsi di Indonesia” ujar dia. Namun biaya yang dibutuhkan cukup tinggi mencapai Rp 1 triliun.

“Kalau ada yang berminat menjadi investor, kami siap,” kata dia.

Selain Snow City, ada juga beberapa tawaran lainnya dalam berlibur di Singapura dalam kawasan yang sama.

Diantaranya Science Centre, serta Stasiun Marvel atau Evenger, serta pusat permainan anak-anak.

[snw]