BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri, benar-benar kecewa dengan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri. Aliran air bersih dari perusahaan milik pemerintah itu lebih kerap macet.

Padahal pembayaran tagihan PDAM tetap lancar. Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, menjawab kekecewaan masyarakat tersebut.

Kholik  menyebutkan, pipa induk yang mengaliri konsumen wilayah kota bocor mengalami kebocoran di Kilometer 7. Kata dia, selama dua hari belakangan pipanya dalam perbaikan.

"Pipa induk bocor di Kilometer 7. Pipa induk HDPE 16 inchi yang bocor di depan SPBU Batu 7. Masih ada kok bekas dan plang perbaikannya," kata Kholik, Jumat (2/12/2016).

Menurut Kholiq, meskipun baru, pipa tersebut kerap pecah di bagian sambungan. Ia pun meminta maaf atas ketidakpuasan pelanggan PDAM.

"Pipa baru tapi jenisnya beda, pipa HDPE biasanya pecah di sambungan pipa," katanya.

Menurut Kholik, kerusakan itu sudah dapat diatasi dan air sudah mengalir kembali.

[aji]