BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian meminta masyarakat tidak terprovokasi menjelang rencana demo 2 Desember 2016 mendatang. Selain itu Sam juga mengingatkan, pengusaha dan pejabat yang terlibat mendanai aksi akan diproses hukum.

Selain itu Kapolda Kepri juga menyampaikan TNI dan Polri akan menangkal segala mobilisasi masyarakat dari Kepri yang akan rencana ke Jakarta.

" TNI dan Polri akan menangkal segala mobilisasi masyarakat dari Kepri yang akan rencana ke Jakarta dan akan menindak tegas bagi setiap orang pejabat, pengusaha yang memberi serta memfasilitasi bantuan untuk memobilisasi masyarakat Kepri ke Jakarta," ujar Sam Budi kepada wartawan saat jumpa pers dengan sejumlah aparat keamanan di Mapolda Kepri, Senin (21/11/2016).

Sam mengatakan, agar masyarakat mempercayakan permasalah hukum yang menyangkut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang tersandung kasus pengutipan ayat Almaidah dipercayakan kepada aparat penegak hukum.

Saat ini sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar aksi massa pada 2 Desember mendatang di Jakarta.

Polisi menduga ada agenda lain selain dari aksi demontrasi tersebut. Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan menyebutkan ada dugaan makar yang menyusup diantara rencana aksi massa tersebut untuk menjatuhkan pemerintah.

[jim]