Aksi Tutup Toko di Batam, Kapolres: Tanya ke Walikota

Aksi Tutup Toko di Batam, Kapolres: Tanya ke Walikota

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi demo penolakan UWTO disertai aksi tutup toko di sebagian besar wilayah Nagoya dan Jodoh, Batam. Aksi yang direncanakan berlangsung tiga hari ke depan ini dikhawatirkan bisa melumpuhkan perekonomian Batam.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, saat diminta pernyataan keterangan terkait aksi tutup usaha yang sejalan dengan aksi demo, enggan berkomentar. Ia menyarankan untuk bertanya langsung kepada Walikota Batam.

"Konfirmasi ke walikota, tentang aksi untuk tutup toko," Kata Helmy melalui pesan singkat, Senin (14/11/2016) siang.

Kapolres tidak bisa berbicara banyak terkait aksi tutup toko tersebut, ia beralasan itu adalah masalah ekonomi.

"Karena menyangkut masalah perekonomian," ujarnya.

Aksi tutup toko di kawasan Nagoya ini karena berimbas langsung terhadap kenaikan UWTO. Sebab, kawasan Nagoya merupakan sektor jasa/komersial yang mendapat kenaikan tarif paling tinggi.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews