Polisi Bersenjata Api Berjaga, Sejumlah Toko di Nagoya Masih Tutup

Polisi Bersenjata Api Berjaga, Sejumlah Toko di Nagoya Masih Tutup

Dua orang pria memasang spanduk tolak UWTO di ruas jalan di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah toko di seputaran Nagoya dan Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, terlihat masih tutup pasca imbauan aksi tutup toko 14-15 November.

Aksi itu disebutkan sebagai bentuk protes kenaikan tarif UWTO BP Batam. Aktivitas perdagangan di kawasan ekonomi di Batam itu terlihat sepi.

Tampak sejumlah polisi bersenjata api berjaga-jaga di sejumlah toko.

Sebelumnya sejumlah LSM dan Ormas serta OKP, mengimbau para pedagang menutup toko sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tarif UWTO.

Aksi tutup toko itu nantinya disusul dengan aksi besar pada 16 November 2016 di Batam Centre.

Namun aksi yang sama belum terlihat di di wilayah Batam Centre, Batam, masih terlihat buka seperti biasa. Para pedagang tak begitu terpengaruh terhadap imbauan ormas tersebut. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews