BATAMNEWS.CO.ID, Washington - Tiga negara bagian krusial yakni Ohio, North Carolina, dan Florida memegang peranan penting dalam pilpres Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, Donald Trump diproyeksikan memenangi Ohio, sedangkan dua negara bagian krusial lainnya masih terlalu sulit diprediksi.

Proyeksi terbaru CNN, Rabu (9/11/2016), menunjukkan Trump meraup 53,4 persen, mengungguli Hillary dengan 42,2 persen suara untuk wilayah Ohio. Perolehan itu dengan posisi 78 persen sampel suara yang masuk.

Ohio memiliki 18 electoral college dan dengan sistem winner-take-all, berarti seluruh electoral college itu jatuh ke tangan Trump.

Seperti dikutip detikcom, sejauh ini, Trump telah meraup 167 electoral college melawan Hillary dengan 109 electoral college. Dibutuhkan sedikitnya 270 electoral college, dari total 538 electoral college, untuk memenangi pilpres AS.

Sementara itu, perolehan suara di North Carolina dan Florida masih belum bisa diprediksi pemenangnya karena selisih terlalu tipis. Namun proyeksi sementara CNN menyebut, Trump unggul sementara di kedua negara bagian krusial itu. 

Dengan posisi 85 persen sampel suara masuk untuk North Carolina, Trump meraup 50,5 persen suara melawan Hillary dengan 46,8 persen. Sedangkan untuk Florida, dengan 95 pesen suara masuk, Trump unggul dengan 49,2 persen suara melawan Hillary dengan 47,7 persen suara. 

North Carolina memiliki 15 electoral college, sedangkan Florida memiliki 29 electoral college. 

sumber: detikcom

[snw]