BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 18 rumah di Komplek Glory Home, terbakar saat terjadi kerusuhan antara warga dengan Tim Terpadu yang hendak mengeksekusi lahan yang diklaim milik pengembang PT Glory Point, Selasa (8/11/2016) siang.

Pantauan di lapangan, kerusuhan antara warga dan aparat yang mengamankan lokasi sejak pukul 09.00 WIB mulai mereda.

Tim dari pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam tampak berupaya memadamkan api yang melalap rumah warga akibat dilempari bom molotov.

Polisi berhasil mengamankan ratusan bom molotov dan 1 buah anak panah. Selain itu, dikabarkan 5 orang warga Kampung Harapan Swadaya, Bengkong Sadai ikut diamankan.

Hingga pukul 15.30 WIB, ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri masih tampak berjaga di lokasi perumahan Glory Home. Sementara warga Kampung Harapan Swadaya masih bertahan di sekitar rumah mereka.

(isk)