Kisah Perburuan Mobil Dinas yang Dibawa Kabur Mantan Anggota DPRD

Kisah Perburuan Mobil Dinas yang Dibawa Kabur Mantan Anggota DPRD

Salah satu mobil dinas pejabat di Riau. (foto: ist net)

Pekanbaru -  Petugas dari Satpol PP Riau akhirnya bisa menemukan seluruh mobil dinas yang disembunyikan mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014, Jumat (30/1/2015). Pencarian berakhir setelah dua unit mobil terakhir berhasil ditemukan.

Kedua mobil tersebut yakni atas nama Triwan Hardi. Toyota Hilux yang dipakai Triawan Hardi didapat setelah para anggota Satpol PP ini harus keluar-masuk kawasan perkebunan sawit Lubuk Jambi, Kabupaten Kuansing.

"Kami menyusuri sampai hutan karet dan perkebunan sawit," kata Kasi Trantib satpol PP Provinsi Riau Irianto, usai melakukan penarikan, Jumat (30/1/2015).

Irianto mengatakan, saat memasuki kawasan perkebunan di Lubuk Jambi, 4 anggota Satpol PP yang memang dibentuk untuk memburu mobdin mantan anggota DPRD Riau ini sempat dibuat kebingungan oleh Triawan.

"Kami diberitahu katanya mobil ada di Pekanbaru, kemudian ada di Lubuk Jambi. Memang sengaja diulur-ulur, sampai akhirnya kami putuskan menginap di sana," tegas Irianto.

Triawan sempat berupaya mengelabui dengan mengatakan bahwa mobdin sudah dibawa ke Pekanbaru. Setelah bernegoisasi, Triawan akhirnya menyerahkannya. Bukan lagi di Lubuk Jambi, melainkan di Teluk Kuantan.

"Kami memang berusaha persuasif, sesuai arahan pimpinan. Tapi jika menjelang siang tak juga diserahkan kami akan tarik paksa," sambung Irianto.

Kondisi Toyota Hilux parah. Banyaknya goresan lecet, beberapa bagian komponen juga terlihat sudah diganti. Tidak hanya itu, keberadaan mobdin saat diambil juga tampak terlihat tumpukan buah sawit.

"Jelas ini mobil dinas bukannya untuk menunjang kerja, tapi untuk kepentingan pribadi, ada sawit di kabinnya. Selain itu, plat nomornya pun sudah tidak asli lagi, tadinya plat merah sekarang berubah jadi plat hitam," tuturnya.

Tidak jauh berbeda dengan mobil X-Trail juga saat ditarik kondisinya juga memprihatinkan. Selain sudah dalam keadaan berdebu, beberapa goresan lecet juga jelas terlihat.

Mobdin yang dipakai atas nama Nasaruddin ini ditarik di bengkel ABS di Arifin Achmad dalam keadaan tidak bisa hidup. Beberapa bagian mobil sudah diganti.

(zuk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews