BATAMNEWS.CO.ID Batam - Pengurus Himpunan Masyarakat Simalungun Indonesia (HMSI) Provinsi Kepulauan Riau resmi dilantik dan dikukuhkan oleh pengurus Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri di auditorium Villa Panbill Resident, Batam, Sabtu (29/10/2016) malam.

Dalam pelantikan Kepengurusan DPD HMSI Provinsi Kepulauan Riau, turut hadir anggota DPD RI Djasarmen Purba sekaligus Dewan Penasehat HMSI, Pengurus Ikatan Keluarga Sumatera Utara, perwakilan warga dan beberapa undangan yang lainnya.

"HMSI terbentuk atas keinginan masyarakat Simalungun terutama mereka yang ada di perantauan di wilayah Bintan, Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun dan Batam yang tersebar dalam berbagai penjuru untuk bersatu dan turut serta memajukan Provinsi Kepri," ujar Ketua Umum DPP HMSI Mulia Rinda Purba.

Rinda mengingatkan, agar semua pengurus HMSI yang dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab, menjunjung tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan menciptakan persaudaraan antar umat, suku dan agama.
 
"Pengurus HMSI dan warga Simalungun yang ada di Kepri agar turut serta aktif ikut melaksanakan pembangunan di Provinsi Kepri," ujar saudara kembar anggota DPRD Kota Batam Fraksi Gerindra Mulia Rindo Purba tersebut.

Dewan Penasehat HMSI Djasarmen Purba sekaligus anggota DPD RI mengatakan, memiliki rasa kebersamaan itu diperlukan dimana ada pepatah "Di mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung."

Ketua DPD HMSI Provinsi Kepri Sahmadin Sinaga menyebut, acara ini digagas atas banyaknya masyarakat Simalungun yang ada di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan yang sudah merantau meninggalkan tanah kelahirannya.

Organisasi kemasyarakatan ini merupakan bagian juga dari Partuha Simalungun Maujana (PSM) yang lebih dulu berdiri membidangi budaya dan pembagian tugas dan saling melengkapi.

Sahmadin menuturkan, saat ini ada 10.000 warga Simalungun yang ada di Kepri yang terdiri atas warga Simalungun beragama Muslim dan Nasrani.

Pelantikan pengurus 4 kabupaten dan kota HMSI Himpunan serentak dilakukan dalam acara ini.

(jim)