BATAMNEWS.CO.ID, Phillip Island - Valentino Rossi mengakui pebalap LCR Honda Cal Cructhlow lebih cepat ketimbang dirinya saat menjalani balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Rossi finis di urutan kedua, setelah memulai balapan dari posisi start ke-15.

Dia berhasil melewati satu per satu pebalap lain hingga akhirnya berada di urutan kedua. Namun, dia gagal menyalip Crutchlow hingga balapan berakhir.

"Saat berada di belakang Cal, dia jadi target berikutnya karena saya berpikir bisa mengalahkan dia, apalagi pagi ini (sesi pemanasan) saya sedikit lebih kuat," ujar Rossi yang dilansir Crash.

"Ketika melihat (Marc) Marquez terjatuh, saya pikir akan bisa menang. Saya mencoba, tetapi Cal terlalu cepat, terlalu kuat, dan dia selalu sangat cepat di Sirkuit Phillip Island. Dia selalu membalap di trek ini dalam kecepatan maksimal. Selamat untuknya," kata pebalap Italia itu.

Rossi mengantongi 20 poin dari hasil balapan MotoGP Australia. Tambahan poin itu semakin menjauhkannya dari sesama pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Rossi di posisi kedua klasemen kini mengumpulkan 216 poin, sedangkan Lorenzo 192 poin.

Sementara Cal Crutchlow mengaku sempat ketakutan akan mengalami kecelakaan saat menjalani balapan.

Hal tersebut semakin dipicu oleh jatuhnya Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan 4 saat balapan memasuki lap ke-10. Crutchlow naik memimpin balapan.

"Saya tadi ketakutan. Saya mengerem sangat lambat saat memasuki tikungan itu sepanjang balapan," kata Crutchlow setelah balapan, yang dilansir Motorsport.com.

"Saya kecelakaan di sana (tikungan 4) dua tahun lalu dan saya takut karena tidak ingin melakukan kesalahan yang sama," kata Crutchlow menambahkan.

Sedangkan Maverick Vinales terus memperlihatkan performa yang menawan. Vinales memulai balapan dari posisi ke-13.

Dengan pemilihan ban tepat, cuaca mendukung, dan tingkat konsentrasi yang tinggi, Vinales pun bisa mengasapi para pembalap lain. Di lima lap terakhir, ia sukses mengatasi kecepatan Andrea Dovizioso dan terbantu dengan nasib buruk rekan setimnya yang terjatuh, Aleix Espargaro.

Pada akhirnya, Vinales mendapat tambahan 16 poin usai memastikan podium ketiga. Ia terpaut 5,309 detik dari Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda yang mengamankan podium juara.

"Dua kejuaraan akhir musim akan menjadi sangat sulit. Valentino akan begitu hebat di Malaysia dan Valencia, jadi kami harus bekerja keras. Namun, tempat ketiga (Lorenzo) cukup dekat dan saya akan memberikan segalanya," ungkap Vinales seperti dilansir Crash.

(ind/bbs)