Gagal Juara Lagi, Rossi Ultimatum Yamaha!

Gagal Juara Lagi, Rossi Ultimatum Yamaha!

Valentino Rossi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Melbourne - Valentino Rossi memberi peringatan pada Yamaha soal persaingan MotoGP 2017. Setelah gagal merebut trofi juara dunia musim ini, The Doctor meminta pabrikan Jepang menciptakan motor yang lebih kompetitif.

Musim ini, Yamaha gagal mempertahankan gelar juara dunia yang musim lalu diraih Jorge Lorenzo. Tim Garpu Tala gagal bersaing di paruh kedua 2016.

Tujuh seri awal di Qatar hingga Catalunya, Yamaha dapat lima kemenangan sementara Honda cuma dua. Rinciannya, Rossi mengemas dua kemenangan di Jerez dan Catalunya, sementara Lorenzo tiga kemenangan di Qatar, Prancis, dan Italia. Sisanya di Argentina dan Amerika, The Baby Alien jadi pemenang.

Namun, semuanya berbalik ketika memasuki paruh kedua musim. Yamaha tak pernah menang lagi sejak Catalunya, sementara Honda mendominasi dengan mendulang enam podium kemenangan, sisanya direbut Suzuki dan Ducati.

Bukannya Yamaha tak menyadari penurunan performa tersebut. Di pengujian Brno, Republik Ceko, Rossi dan Lorenzo diberi komponen anyar berupa sasis dan swing-arm baru untuk YZR-M1. Tapi nyatanya, terobosan itu dinilai pembalap Italia belum mampu menyelesaikan masalah.

Jika dibandingkan dengan Honda, Marquez justru terus meningkatkan kinerja motor RC213V dengan baik. Meski terseok-seok di pra-musim, pembalap Spanyol bisa mendapat motor yang kompetitif seiring berjalannya musim, terutama sejak di Barcelona.

Hingga akhirnya, kekalahan Yamaha atas Honda benar-benar terjadi di Grand Prix Jepang akhir pekan lalu. Ketika Rossi dan Lorenzo terjatuh di Sirkuit Motegi, Marquez justru keluar jadi pemenang untuk mengunci titel juara dunia 2016.

Jelang bertarung di seri balap Australia, Minggu (23/10/2016), Rossi menilai terobosan yang dilakukan Yamaha di pengujian tengah musim gagal berdampak positif. Untuk itu, ia meminta pabrikannya menciptakan motor baru yang lebih bersaing musim depan.

"Masalahnya, terutama dibandingkan dengan Honda, adalah sepanjang musim kami dapat perangkat baru, tapi sayangnya kami tidak bisa membuat langkah seperti yang kami lakukan di musim 2015 dan 2014," ujar Rossi seperti dikutip Crash, Kamis (20/10/2016).

"Di akhir musim tersebut, kami sangat kuat. Tapi, musim ini kami tidak mampu melakukannya. Kami perlu membuat langkah yang lain dan saya kira kami baru bisa melihat motor (2017) di pengujian Valencia, setelah seri balap terakhir," pungkasnya.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews