Proyek Parit di Nagoya Terkesan Asal-asalan

Proyek Parit di Nagoya Terkesan Asal-asalan

Sejumlah pekerja tengah membangun parit di seputaran Nagoya, Lubukbaja, Batam (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan parit di pinggir jalan Nagoya, Lubukbaja, Batam, terkesan asal-asalan. Kontur parit yang dibuat diduga tak kokoh.

Pasalnya, dinding parit yang didinding dengan batu bata dan diikat dengan semen tanpa besi penyangga sedikit pun. Padahal seharusnya dalam beberapa meter, harus ada tiang cor dari besi.

“Kesannya asal-asalan, karena tidak ada tiang besi yang dicor untuk penahan dinding parit,” ujar seorang warga Nagoya kepada batamnews.di.id.

Pantauan di lapangan, pengerjaan parit di seputaran Nagoya itu masih terus berlangsung hingga Kamis (20/10/2016). Pembangunan itu sudah berjalan sekitar sebulan lalu.

Parit yang lebarnya kurang lebih sekitar 1 setengah meter tersebut. Dasar parit diberi gorong-gorong letter U, sedangkan untuk dinding sisi kiri kanan bagian atas hanya diberi bata merah.

"Itulah masalahnya, tidak ada besi yang dipasang. Seharusnya ada besi biar tahan dan tidak roboh," ujar seorang pekerja.

Menurutnya, memang harus ada besi yang dipasang untuk mengunci batu merah yang dipasang, tidak hanya dengan semen.

Tapi, dia hanya sebagai pekerja, semua bahan dan alat dari pihak proyek yang memegang pembuatan parit itu.

"Semuanya tergantung dari pihak yang memegang proyek. Kita hanya pekerja," ujarnya.

Pembuatan parit itu sudah berjalan dua bulan, rencananya pembuatan parit sampai dekat Hotel Harmoni One, Jodoh.

“Sudah sekitar dua bulan berjalan," kata pria berkulit sawo matang itu.

Dari pantauan, beberapa bagian batu bata yang telah terpasang dan disemen, ada yang roboh-roboh karena tidak ada ketahanan.

Tidak itu saja, mengenai presisi antara sambungan parit juga tak tampak. Tampak satu sama lain sambungan letter U yang dipasang tidak sejajar.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews