Yudi Kurnain: Pemko Gagal Pungut PAD dari Pajak Galian C

Yudi Kurnain: Pemko Gagal Pungut PAD dari Pajak Galian C

Aktivitas pemotongan lahan di Bengkong yang masih marak terjadi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemko Batam harus banyak belajar dari daerah lain. Terutama soal meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak galian C.

Komisi II DPRD Kota Batam menyoroti minimnya target PAD dari galian C. Padahal aktivitas pemotongan lahan sangat tinggi.

Yudi pun menganggap Pemko Batam gagal memungut PAD dari pajak tersebut.

“Pemko Batam harus banyak belajar ke Gubernur Jawa Tengah kalau soal ini,” ujar Yudi Kurnain, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim 9 Pemko Batam, Rabu (19/10/2016).

Menurut Yudi, titik pemotongan lahan di Batam sangat banyak. Potensi PAD dari sektor galian C pun sangat tinggi.

"Untuk saat ini potensi pajak pemotongan lahan dan penimbunan bisa tinggi sekitar Rp 22 milira di Batam namun belum ada langkah kongkrit yang dilakukan Tim 9," ujar Yudi.

Yudi menuturkan, peranan Tim 9 saat ini lemah dan dianggap tidak mampu menaikkan PAD.

"Kalau ada lokasi lahan yang bermasalah dibantu lah kalau semua izin yang berhubungan dengan reklamasi dan contoh ini bisa dilihat Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mau bantu menerbitkan mengeluarkan izin agar PAD ini naik," lanjut Yudi.

"PAD Jawa Tengah tinggi dan ini berkat kerja sama yang baik, apakah Tim 9 bisa meniru Gubernur Jawa Tengah, akan kita lihat nanti," tambahnya.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews