Rudi Bersumpah Tidak Terima Uang Penerimaan Satpol PP

Rudi Bersumpah Tidak Terima Uang Penerimaan Satpol PP

Demo anggota Satpol PP Pemko Batam di depan Kantor Walikota Batam.

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Walikota Batam Rudi menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah menerima uang hasil penerimaan 825 orang THL Satpol PP. Bahkan, Rudi bersumpah bahwa Ia juga tidak tahu menahu mengenai penerimaan Satpol PP.

"Saya bersumpah bahwa sepeserpun saya tidak pernah memakai uang hasil penerimaan Satpol PP, saya baru tahu ada penerimaan ini karena ada keributan kemarin-kemarin," ujar Rudi, saat audiensi dengan perwakikan Satpol PP, Rabu (14/9/2016) di Kantor Walikota Batam.

"Saya juga tidak pernah berjanji kepada siapapun kalau memilih saya dapat menjamin mereka untuk dapat masuk menjadi Satpol PP, tidak pernah," kata Rudi menegaskan.

Reaksi ini dikeluarkan karena seorang perwakilan menyebutkan bahwa Walikota terlibat dan tahu mengenai proses penerimaan 825 THL Satpol PP.

"Pelatih kami sewaktu akhir tahun 2014 di Hotel Golden Prawn mengatakan bahwa berkas-berkas penerimaan kami sudah ditandatangani oleh Wakil Walikota yang saat itu masih Pak Rudi yang menjabat," ujar Putra Haryono.

Kasatpol Diminta Mundur

Sementara, dalam aksinya, ratusan anggota Satpol PP yang menggelar unjuk rasa menuntut Kasat Pol PP Batam Hendri untuk mundur dari jabatannya.

Menurutnya, berbagai cara dilakukan Hendri terhadap mereka, seperti tes urine yang dilakukan belum lama ini sebagai salah satu persyaratan perekrutan kembali.

Namun, hasil tes urine yang dilakukan hingga saat ini tidak ada kejelasannya. "Belum ada hasil dari tes urine kemaren. Entah positif ntah negatif," ujar salah seorang anggota Satpol usai menggelar aksi demo.

Sebanyak 825 orang anggota Satpol PP itu saat ini mereka dirumahkan. Jumlah mereka berkurang karena sebagian telah bekerja di tempat lain, sementara sebanyak 637 orang masih menunggu status yang dijanjikan pada mereka.

[ret/isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews