BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pengguna media sosial di Kepri tengah heboh. Sebuah akun melontarkan tudingan kepada Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, terkait sidak ke Basecamp Cafe & Bar Jalan Ali Haji, Bukit Bestari, Tanjungpinang.

Dalam sebuah komentarnya di media sosial facebook, akun dengan nama Shalwa Shadilla mengatakan, Riono marah ke pihak Basecamp Cafe karena ditolak kencan.

"1 kata untuk Sekda munafik brengsek.. pak sekda y marah gara2 di tolak kencan ada sama slh satu pelajar dbasecamp alias cemburu makannya meledak emosinya....," tulis Shalwa Shadilla mengomentari status akun Avita Ully seperti dikutip batamnews.co.id pada Kamis (6/10/2016).

Sejumlah netizen pun meradang. "Astagfirullah.  Ini pencemaran nama baik," tulis Baharudin Rahman membalas komentar miring tersebut.

Akun Bayu Andra mengaku akan melaporkan kasus tersebut bersama Sekda ke polisi terkait tudingan tersebut.

Bayu yang diketahui sebagai Kasubag Humas Pemko Tanjungpinang itu masih menunggu kedatangan Riono dari Karimun.

"Pasti Kita laporkan, sabar ya, karena menurut KUHP ini masuk delik aduan. Bukan delik biasa," ujar Kasubag Humas Pemko Tanjungpinang itu.

Sekda Tanjungpinang saat ini sedang berada di Kabupaten Karimun menghadiri sebuah acara. Kabarnya sepulang dari Karimun, Sekda akan melapor delik permasalahan dugaan pencemaran nama baik itu ke Polres Tanjungpinang.

Baca juga:

Sekda Tanjungpinang Akan Laporkan Akun Shalwa Shadilla ke Polisi

Penelusuran batamnews.co.id, akun menuliskan bekerja di PT Pegadaian (Persero). Ia tinggal di Tanjungpinang.

Selain itu di dalam akun medsos itu terdapat sejumlah foto laki-laki. Beberapa diantaranya pria tersebut menggunakan baju seragam polisi.

Riono sebelumnya mengatakan, sidak tersebut digelar terkait adanya laporan pesta yang melibatkan seragam sekolah.

Pesta di Basecamp Cafe itu bertema "Back to School Party". Riono pun mengaku mendapat perintah dari Wali Kota Tanjungpinang untuk menyetop kegiatan yang telah melecehkan dunia pendidikan tersebut.

[aji]