BATAMNEWS.CO.ID, Batam - LSM Gebrak melaporkan kejadian yang menimpa warga Baloi Kolam, Sei Panas, Batam, ke Komnas HAM serta KontraS. Laporan itu terkait penganiayaan terhadap warga Baloi Kolam pada saat pemberian SP2.

Tidak saja dianiaya, seorang warga Baloi Kolam juga terkena tembakan peluru karet.

LSM Gebrak mendatangi Kantor Komnas HAM dan KontraS ditemani beberapa warga Baloi Kolam pada Senin lalu (3/10/2016).

"Saya mendampingi warga Baloi kolam dengan ditemani LSM Gebrak ke kantor Komnas HAM untuk melaporkan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum TNI," ujar Uba Ingan Sigalingging, anggota DPRD Kota Batam, Rabu (5/10/2016).

Menurut mantan aktivitas itu, saat ini laporan dari warga Baloi Kolam sudah diterima.

"Seperti halnya Komnas HAM, KontraS juga menerima laporan tersebut dan mereka sudah mengetahui dari media mengenai kejadian yang dialami warga Baloi Kolam," kata Uba.

Kontras juga menyarankan agar turut melaporkan hal tersebut ke Menkopolhukam, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), dan Panglima TNI.

[ret]