BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan peresmian Bandara Enclave Sipil Ranai, Natuna, Kepri, pada 6 Oktober ini. 

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Natuna, Wan Siswandi menegaskan rencana tersebut sudah diklarifikasi oleh presiden.

"Tanggal 6 Oktober ini jadinya. Presiden langsung yang resmikan, hari ini Dirjen Bandar Udara, Kemenhub datang ke Natuna, kita akan rapat dan meninjau," kata Wan Sis, dijumpai di kantornya, Rabu (28/9/2016).

Dirjen Bandar Udara, Kemenhub RI, Yudhi Sari Sitompul datang menggunakan pesawat kecil Kings Air ke Ranai. Selain itu, tim verifikasi kemenhub juga hadir hari ini dengan penerbangan berbeda.

Kabid Perhubungan Udara, Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Sapta Nugraha mengatakan jika tim kedatangan verifikasi ini memang sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Kalau tim verifikasi sudah dijadwalkan sebelumnya. Tapi kalau Dirjen, setelah presiden menyetujui jika akan meresmikan bandara. Sebelumnya bupati sudah berkirim surat ke presiden dan direspon," ungkap Sapta.

Langkah ini setelah kedatangan Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Wilayah I TNI AU datang ke Ranai, Kabupaten Natuna sebelumnya. Kedatangan Pangkoops dalam rangka persiapan latihan gabungan nasional TNI AU, Angkasa Yudha di Natuna.

"Kebetulan enclave sipil ini dipakai sebagai basis latihan Angkasa Yudha, dan latihan ini dibuka presiden. Jadi Pangkoops mengusulkan peresmian bangunan. Dan dalam rapat akhirnya disepakati, bupati menyurati menyurati presiden dalam hal ini," kata Sapta.

Oleh sebab itu tim verifikasi lebih dahulu melakukan verifikasi administrasi hari ini. Setelah itu baru dilakukan verifikasi teknis. 

"Jadi ini peresmian bangunan loh ya. Belum peresmian operasionalnya. Kalau operasionalnya setelah serah terima aset (Pemkab ke Kemenhub), tapi masih ada tahapan lainnya," kata dia.

[snw]