BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun langsung ngacir atau kabur usai gelaran Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kepri tentang Hari Jadi Provinsi Kepri Ke-14 di Dompak, Tanjungpinang, kemarin.

Kehadiran Nurdin di hadapan wartawan padahal sangat ditunggu, terutama soal mengenai siapa pendampingnya menjadi wakil gubernur.

Terlihat dari raut wajah hingga sikapnya saat ditanyakan sejumlah media mengenai pasangannya itu, Nurdin hanya berjalan saja tanpa memberikan komentar sedikitpun.

Kabar yang beredar di sejumlah pemberitaan, nama-nama yang diusulkan partai pengusung untuk mewakili Nurdin masih simpang siur.

Ada tiga nama yang mencuat. Diantaranya Kepala Dispenda Kepri Isdianto, Ketua DPC Partai Demokrat Bintan Agus Wibowo. Selain itu spekulasi lainnya juga menyebutkan Ketua DPD PDI-Perjuangan Kepri Soerya Respationo.

Nama Isdianto dan Agus Wibowo sudah direkomendasikan DPD Partai Demokrat Kepri ke DPP Partai Demokrat. Namun sejuah ini nama tersebut belum diumumkan.

“Tunggu nanti resminya diumumkan,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada batamnews.co.id beberapa waktu lalu.

Mencuatnya nama Soerya Respationo juga membuat perebutan jabatan wakil gubernur semakin memanas.

Soerya dikabarkan sudah merapat ke sejumlah partai pengusung lainnya. Diantaranya Gerindra dan Nasdem.

Bila nama Soerya ikut diusung dan diserahkan ke DPRD Kepri, peluang Soerya terbuka lebar. Apalagi PDI-P menguasai kursi di DPRD dan belum lagi pengaruh Soerya yang disebut-sebut masih kuat di legislatif tersebut.

[aji]