BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga Baloi Kolam, Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Bawor Arianto, terkena tembakan diduga peluru karet di bagian paha. Pada saat itu Bawor tengah berada di antara kerumuman warga yang bentrok dengan tim terpadu.

Pihak Kodim 0316 Batam membantah sebagai pelaku penembakan. 

Hal tersebut diungkap Komandan Kodim 0316 Batam Letkol Inf Andreas Nanang usai program menanam 1.000 pohon di Bukit Dangas, Tanjung Pinggir, Sekupang pada Jumat (23/9/2016) pagi.

"Saya mau luruskan soal peristiwa di Baloi Kolam bahwa tidak ada satupun anggota Kodim melakukan penembakan atas nama Bawor Arianto, semua anggota selalu kita periksa dan Kodim tidak punya peluru karet/hampa," ujar Andreas.

Andreas menuturkan, peristiwa yang terjadi kemarin tim terpadu saat hendak memberikan surat peringatan pertama kemudian diadang masyarakat dengan lemparan batu.

Baca juga:

Bom Waktu itu Bernama Baloi Kolam

"Saat tim terpadu masuk langsung dilempari batu dan mereka hadang jalan dengan memblokade dengan kayu,” ujar Nanang.

Menurut Nanang, akibat kejadian itu ada korban 8 orang terluka, 1 orang luka parah.

“Anggota Raider Khusus 136/Tuah Sakti memberikan tembakan peringatan udara dengan peluru hampa/karet untuk melindungi tim terpadu," ujar Andreas.

Andreas menambahkan, Kodim tidak punya peluru karet (hampa) dan yang ada peluru tajam.

"Jadi anggota yang melakukan penembakan atas insiden yang terjadi kemarin bukan Kodim, namun anggota Raider berusaha membubarkan serangan warga yang terus menyerang tim terpadu menembak dengan peluru hampa ke udara," ujar Andreas.

[jim]