Anggota TNI Dituding Todongkan Senjata, Ini Komentar Pihak Kodim 0316

Anggota TNI Dituding Todongkan Senjata, Ini Komentar Pihak Kodim 0316

Warga Baloi Kolam menolak penggusaran permukiman (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga Baloi Kolam, Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, menuding anggota TNI AD dari Kodim 0316/Batam menodongkan senjata kepada warga. Namun tudingan itu dibantah pihak Kodim 0316/Batam.

Warga pun sempat marah dan mengejar sejumlah anggota tim terpadu yang memberikan Surat Peringatan 1 (SP1) kepada warga.

Bantahan itu disampaikan Pasintel Kodim 0316 Batam, Kapten HT Saragih. 

Saat dikonfirmasi mengatakan, HT Saragih membenarkan, anggota Kodim ikut turun ke lapangan diminta untuk membantu pemerintah sebagai tim terpadu. 

Namun pihaknya, kata HT Saragih, justru dituding telah menodong warga dengan senjata.

"Bagaimana kami mau menodong warga? Bawa senjata saja tidak. Kalau memang iya, mana buktinya? Jangan sampai ada yang memprofokasi hal seperti itu. Saya juga turun ke lapangan dan tidak ada yang menodongkan senjata," ujar dia.

Pembagian  SP 1 dilakukan tim terpadu dengan anggota gabungan dari TNI- Polri, Sat Pol PP dan Ditpam BP Batam.

Kejadian itu pun pun akhirnya ricuh. Warga yang tidak terima kemudian melawan.

HT Saragih mengatakan, saat terjadi keributan, memang adanya anggotanya yang meminta perlindungan dan lari ke Polsek Lubukbaja, yang saat itu berpakaian sipil.

"Sah-sah saja anggota saya menyelamatkan diri, karena warga sudah bertindak anarkis. Kedangan kami, tim terpadu hanya memberikan surat peringatan, dan sah secara hukum," kata Saragih.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews