BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kematian mahasiswi Ibnu Sina Batam, Lia Arzalina masih diselimuti misteri dan polisi masih terus berusaha untuk mengungkap kematian gadis tersebut.

Sebelumnya, polisi telah melakukan tes DNA dari batok janin yang ditemukan di jasad Lia, sample DNA Lia, pacar Lia serta ayahnya.

"Hasil tes DNA antara pacar korban dan janin itu non identik (tidak cocok). Namun, polisi masih mempunyai cara untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, Kamis (22/6/2016) sore.

Sedangkan hasil tes DNA ayahnya tidak terbaca.

Saat ditanyakan soal kematian ayah Lia, Kapolres mengatakan kalau ayah korban meninggal karena kecelakaan.

"Ayahnya ini melawan arah dan terjadi kecelakaan. Sebelum terjadi kecelakaan, dia mengendarai motor secara zig zag dan melawan arah dan diduga menabrakkan dirinya," ucap Helmy Santika.

Tapi, polisi belum bisa menduga siapa yang menghamili Lia. "Kita akan terus menyelidiki dan mendalami kasus ini," ujar Kombes Helmy Santika.

(edo)