Duh, Seorang Ibu Tewas Akibat Tawuran Antarpelajar

Duh, Seorang Ibu Tewas Akibat Tawuran Antarpelajar

Ilustrasi tawuran pelajar. (foto: ist net)

Pekanbaru - Nasib nahas menimpa Desi (42), seorang ibu rumahtangga di Pekanbaru. Wanita ini terkena lemparan batu saat terjadi tawuran antarpelajar di dekat rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran terjadi, Senin (26/1/2015) di SMPN 21 di Jalan Adisucipto, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Siang itu, sejumlah siswa terlibat aksi saling lempar batu. Tak jelas penyebab tawuran itu, namun Desi terkena lemparan batu yang nyasar ke kepalanya. "Satu orang warga kami terkena lemparan batu cukup besar dan akhirnya meninggal dunia," kata Ketua RT setempat, Bangun Sitepu.

Bangun mengatakan, rumah Desi memang berada sangat dekat dengan lokasi tawuran. Letak rumah itu hanya dibatasi sebidang tembok dengan bangunan sekolah. Para siswa melempar dari dalam sekolah melalui pagar setinggi 1,5 meter. Namun, banyak batu yang melayang mengenai rumah warga setempat.

Menurut Bangun, rumah Desi tak luput jadi sasaran batu yang dilemparkan siswa. Saat itu Desi berada di dalam rumah, ketika sejumlah batu menyasar ke tempat itu. "Ibu itu keluar rumah ingin melihat apa yang terjadi. Tapi begitu keluar rumahnya, batu lumayan besar dari arah sekolah mengenai kepalanya," kata Bangun.

Warga langsung mencoba menolong perempuan itu karena darah mengucur deras dari luka di kepalanya. Setelah sempat berteriak histeris, Desi jatuh pingsan.

Lalu korban sempat dibawa oleh warga ke klinik sekitar namun tidak lama karena pihak medis menyatakan tak sanggup sehingga dirujuk ke rumah sakit. "Hanya berselang sekitar dua jam mendapat perawatan, nyawa korban tak tertolong lagi dan meninggal dunia," kata Bangun.

Bangun mengatakan, pengurus RT sudah mendatangi pihak sekolah terkait masalah ini. Warga meminta pihak sekolah untuk bertanggungjawab atas kematian Desi.

(ano)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews