BATAMNEWS.CO.ID, Semarang - Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar, MS, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Tambahmulyo, Jakenan, Pati, Senin malam (19/9/2016).

“Kami masih melakukan pendalaman untuk penyebab pasti berikut motifnya. Hanya saja dari dugaan sementara, murni bunuh diri,” kata Kabagops Polres Pati, Kompol Sundoyo, seperti dikutip oleh Suara Merdeka, Rabu (21/9/2016).

MS yang berusia 12 tahun, selama ini tinggal bersama ibunya yang tengah sakit dan kesulitan untuk berjalan, sementara ayahnya merantau ke Sumatera.  

Kematiannya kali pertama diketahui oleh ibunya, Ngatini, setelah mendengar suara gaduh dari kamar MS.

Dia terkejut saat mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung di usuk dengan tali yang biasa dia gunakan untuk mengikuti kegiatan di sekolah.

Ngatini tak mampu berbuat banyak dan hanya berteriak meminta tolong. Para tetangga kemudian berdatangan dan membantu menurunkan tubuh MS.

“Sebenarnya ibunya dalam kondisi sakit stroke namun masih bisa beraktifitas,” kata Sutaji tetangga korban.

Kasatreskrim Polres Pati,  AKP Agung Setyo mengatakan, pihaknya mendapat informasi, selain  karena MS di-bully, ada informasi yang menyebutkan MS sering dimarahi karena hobi balap burung dara.

(ind)