Jalan di Pekanbaru Ini Membuat Ibu-ibu Hamil Keguguran

Jalan di Pekanbaru Ini Membuat Ibu-ibu Hamil Keguguran

Warga memblokir Jalan Cipta Karya Ujung Pekanbaru.

Pekanbaru - Meski cuaca kurang bersahabat, tidak mengurungkan niat ratusan warga Perumahan Cipta Pala, Setia Mulia 5, Teropong Gading dan Malay Asri, melakukan aksi demo, Minggu (25/1) sekitar 10.00 WIB.

Warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, bersama warga Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar ini, meluapkan kekesalannya karena akses jalan warga yang setiap harinya dilalui tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Para warga memblokir jalan dengan menutup badan jalan memakai batang pohon pisang dan melintangkan batang-batang pohon yang besar serta membakar ban-ban bekas, agar tidak bisa dilalui oleh mobil maupun truk-truk yang membawa material bangunan.

Iyen (32) salah satu warga Perumahan Cipta Pala saat mengatakan, jalan sepanjang sekitar 700 meter, yang berada di Jalan Cipta Karya Ujung ini, tidak pernah diperbaiki sama sekali.

"Aksi pemblokiran jalan ini lantaran karena tak kunjung diaspalnya akses jalan kami ini. Sudah lama jalan ini rusak, pemerintah tahu, tapi seolah-olah mereka tutup mata," ujarnya.

Dikatakannya, jalan yang mulai rusak tepat di depan rumah potong hewan Pekanbaru ini, sejak tahun 2010 belum pernah diperbaiki sama sekali. "Sudah 5 tahun saya tinggal di daerah disini, memang belum pernah diaspal sama sekali," jelasnya.

Sucipto, ketua RW 18, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, mengatakan, banyak kejadian yang membuat ibu hamil mengalami keguguran karena melewati jalan rusak ini.

"Aksi ini dadakan, spontan saja. Banyak ibu-ibu muda yang sedang hamil, melewati jalan ini keguguran. Sudah banyak kejadian. Makanya kami harus melakukan aksi ini, supaya akses jalan kami ini diperhatikan oleh pemerintah," ujarnya.

"Sudah 5 tahun jalan rusak ini dibiarkan begitu saja. Tadi sudah saya telepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) tadi, Pak Azmi. Katanya malam ini atau besok pagi sudah masuk alat berat dan bahan untuk perbaiki jalan ini," terangnya.

(ano)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews