Densus 88 Tangkap Terduga Terorisme

Ini Daftar Barang Bukti Terduga Teroris Leonardo Hutajulu

Ini Daftar Barang Bukti Terduga Teroris Leonardo Hutajulu

Barang bukti terorisme yang disita dari terduga teroris Leonardo Hutajulu (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah barang bukti berhasil diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri di kediaman terduga teroris inisial LH atau Leonardo Hutajulu (24). 

LH diduga sebagai anggota jaringan teroris yang tergabung dalam kelompok Kitabah Gonggong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa, Sabtu (3/9/2016).

LH diamankan sekira pukul 10.45 WIB di warnet Matrix di Komplek Pertokoan Perumahan Fanindo, Batuaji, Batam, Kepri.

Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian mengatakan, saat penangkapan petugas mengamankan 1 unit handphone, 1 unit kendaraan roda dua merk Yamaha Xeon Nopol BP 5519 JG, dan 1 buah dompet.

"Terduga LH selama di Batam menetap di rumah kakak kandungnya inisial SH di Komplek Taman Carina Blok 41, Batu Aji," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat jumpa pers, Senin (5/9/2016) di Mapolda Kepri.

Kata Kapolda, saat penggeledahan di rumah SH ditemukan barang-barang berupa 1 buah paspor atas nama LH no Paspor B3350747, 2 buku tabungan Bank Mandiri atas nama LH, 1 buah buku dengan judul “Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW” pengarang Moenawar Chalil. Penerbit PT.Bulan Bintang.

Kemudian, lanjut Kapolda, 1 buah buku dengan judul “Perang Akhir Zaman satu kepastian yang akan tiba demi kedamaian sejati di bumi” karangan Abu Rabbani Abdullah, penerbit Hanif, 1 buah dompet merk Hardline warna biru hitam, 1 buah ATM Mandiri, 2 lembar sertifikat kursus mengelas yang dikeluarkan oleh biro jasa pelatihan BSA ( Batam Skill Academy), 1 lembar daftar riwayat hidup atas nama LH dan 1 buah buku catatan kecil.

Kapolda menambahkan, kemudian dilanjutkan pengeledahan berikutnya dirumah kedua milik saudara R (teman saudara LH) di Perumahan Taman Pesona Indah, Batuaji, Batam.

"Di sana ditemukan 1 pucuk senjata bahu (Senapan Angin/menyerupai AK 101), merk Sharp Onova. Senjata tersebut masih sedang didalami baik terkait asal usul maupun peruntukannya," ujar Kapolda.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews