BATAMNEWS.CO.ID, Batam- Terduga teroris, LH alias Leonardo Hutajulu (24), dikenal tertutup. Ia tak banyak bergaul di lingkungan perumahan yang ditinggali.

Bahkan para tetangga tak begitu mengenalnya. 

"Tertutup orangnya, jarang sekali muncul, saya juga kurang tahu persis wajahnya" ujar laki-laki berkulit hitam yang tinggal 3 rumah sebelah kediaman LH beserta kakaknya, sabtu (3/9/2016). 

Menurut lelaki tersebut, LH memang sudah lama tinggal di Komplek Taman Carina, Batuaji. Ia pernah menjadi seorang buruh galangan kapal.

"Dulu pernah kerja di galangan kapal, tapi sekarang lagi menganggur, dia juga jarang keluar sama seperti kakaknya, mereka satu keluarga agak tertutup dan jarang bercengkrama dengan tetangga,” ujar laki-laki tersebut. 

LH ternyata satu komplek perumahan dengan tersangka tindak pidana terorisme lainnya Hadi Gusti Yanda. 

LH ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Sabtu, 3 September 2016 di warnet Matrix Pertokoan Perumahan Fanindo, Batuaji, Batam Kepulauan.

Seorang tetangga LH, menuturkan bahwa kakak LH pernah bercerita bahwa Adi dan LH sering bersama ketika di rumah mereka. 

"Sewaktu Adi ditangkap, kakak LH pernah cerita kalau Adi dan LH sering di rumah mereka, Adi dan LH sering berdiskusi mengenai agama,” kata laki-laki tersebut. 

Berdasarkan penuturan tetangga lainnya, penangkapan LH tidak diketahui. 

"Kalau LH kami tidak terlalu kenal cuman tahu namanya saja, karena dia juga jarang keluar rumah,” kata tetangga lainnya.

[ret]