BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terduga teroris, Leonardo Hutajulu (24), diduga terkait jaringan kelompok Katibah Gonggong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa (GRD). Saat penangkapan Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyita sejumlah barang bukti.

Diantara barang bukti yang diperiksa diantaranya sebuah paspor, tabungan Bank Mandiri, senjata laras panjang menyerupai AK 47 dan sebuah buku berjudul ‘Perang Akhir Zaman’.

“Sebuah buku ‘Perang Akhir zaman’ yang kita geledah yang diduga sebagai pemicu ikut dalam jaringan Katibah Gonggong Rebus Batam," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol.Sam Budigusdian saat jumpa pers di ruang Rupatama Mapolda Kepri di Batubesar Nongsa pada Senin (5/8/2016) pagi.

LH ditangkap pada Sabtu (3/9/2016) pukul 10.45 WIB di warnet Maxxis Pertokoan Perumahan Fanindo, Batuaji , Batam Kepulauan Riau.

LH yang tinggal di Komplek Carina Batuaji merupakan jaringan lima orang tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap pada 5 Agustus lalu di Batam.

Kelima orang yang ditangkap sebelumnya adalah Gigih, Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzhi, serta Hadi Gusti Yanda.
 

[jim]