BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terduga teroris yang ditangap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Batuaji, Batam, Kepulaluan Riau, memiliki peran membantu menyembunyikan buronan teroris Dony, warga China etnis Uighur di Batam.

Selain itu ia juga diduga bersama kelompok tersangka tindak pidana terorisme Gigih Rahmat Dewa (GRD) memfasilitasi keberangakan warga negara Indonesia ke Suriah. 

Salah satunya adalah mantan pejabat BP Batam Dwi Djoko Wiwoho yang disebut-sebut diberangkatkan Gigih cs.

“Dia juga memfasilitasi dua warga China etnis Uighur itu ke Batam dan bersembunyi di Batam,” ujar sebuah sumber kepada batamnews.co.id, Sabtu (3/8/2016).

Bersama kelompok GRD, terdauga juga diduga menerima dana dari East Turkistan Islamic Movement (ETIM) untuk kebutuhan hidup WNA Uigur tersebut di Batam.

Warga Uighur tersebut sudah ditangkap dan dideportasi ke China beberapa waktu lalu. 

Ia bersembunyi selama sekitar 6 bulan di Batam di sebuah rumah. 

“Rumah tersebut sengaja untuk tempat mereka. Mereka tak pernah keluar rumah saat berada di Batam,” ujar seorang pejabat kepolisian di Batam.

[edo]