BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang bocah 14 tahun tewas ditabrak lari speed boat berkecepatan tinggi di perairan Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam. Reza tewas seketika dengan luka di kepala dan tangan dan kaki patah.

Pada saat itu Reza tengah membantu ayahnya menebak jaring di laut. Malam saat itu cukup gelap. 

Tiba-tiba sampan yang di tumpangi Reza dan ayahnya Salim ditabrak sebuah speedboat yang melaju dengan kencang.

Brakkk… Seketika itu juga sampah terbelah dua. Reza terkapar dengan luka parah. Speed boat tersebut bukannya berhenti justru kabur meningalkan Salim dan Reza.

 Peristiwa nahas itu terjadi di perairan Pulau Kasu, Belakangpadang pada Rabu (31/8/2016) malam pukul 23.00 WIB. 

"Iya, sampan itu ditabrak oleh speed. Menyebabkan sampan terpotong dua, dan potongan bagian depan hancur," ujar Danny, Ketua Karang Taruna Pulau Kasu kemarin.

Danny menceritakan, Salim awalnya hanya melaut sendirian dan memancing sotong, setelah dapat satu ekor, dia pulang ke rumah mengambil jaring.

Namun begitu sampai di rumah, Salim melihat anaknya Reza (14) masih terjaga. 

Iapun meminta tolong pergi membantunya melaut untuk menebar jaring. Maka berangkatlah bapak dan anak melaut.

"Bapaknya ini mengajak anaknya, karena dia belum tidur, dan mintak tolong untuk menebar jaring," kata Danny, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (2/8/2016).

Singkat cerita, usai jaring ditebar oleh Bapak dan anak itu. Mereka berniat untuk kembali pulang ke rumah.

Saat tengah asik mendayung sampan untuk pulang, posisi Salim berada pada bagian belakang dan Reza bagian depan. 

Tiba-tiba sebuah speed berkecepatan tinggi melintas entah dari mana, langsung menghantam sampan.

Saat ini pelaku penabrakan tersebut belum tertangkap.

[edo]