Kronologi Tewasnya Reza Ditabrak Lari Speed Boat di Pulau Kasu

Kronologi Tewasnya Reza Ditabrak Lari Speed Boat di Pulau Kasu

Keluarga Reza berada di sisi jenazah Reza yang jadi korban tabrak lari speed boat di perairan Pulau Kasu (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tewasnya bocah 14 tahun yang tengah membantu ayahnya melaut berawal saat ia diajak orangtuanya, Salim, untuk menebar jaring. Semula Salim sudah pulang dari laut.

Namun begitu sampai di rumah, Salim melihat anaknya Reza (14) masih terjaga. 

Iapun meminta tolong pergi membantunya melaut untuk menebar jaring. Maka berangkatlah bapak dan anak melaut.

"Bapaknya ini mengajak anaknya, karena dia belum tidur, dan mintak tolong untuk menebar jaring," kata Danny, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (2/8/2016).

Singkat cerita, usai jaring ditebar oleh bapak dan anak itu. Mereka berniat untuk kembali pulang kerumah.

Saat tengah asik mendayung sampan untuk pulang, posisi Salim berada pada bagian belakang dan Reza bagian depan. 

Tiba-tiba sebuah speed berkecepatan tinggi melintas dan entah dari mana, langsung menghantam sampan malang itu.

Akibat hantaman speed itu, membuat sampan patah dua. Nahasnya lagi, patahan pada bagian depan yang diduduki oleh Reza hancur.

"Reza mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki juga patang," ujar Danny.

Reza sempat dilarikan ke RSBP Sekupang, dan mendapat perawatan intensif.

Tapi nyawanya tidak bisa tertolong lagi, dan akhirnya menghembus napas terakhirnya.

"Reza meninggal di rumah sakit. Kondisinya waktu itu kritis," kata Danny.

Saat ini, pihak kepolisian tengah mencari pemilik speed maut berkecepatan tinggi itu.

“Polisi sudah mencari siapa pemiliknya, mudah-mudahan cepat ditemukan," ujar Danny.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews