BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang, menggagalkan penyelundupan narkotika ke Batam. Kali ini, para pengedar narkoba memasukkan bahan pembuat ektasi dengan modus dimasukkan dalam tabung gas yang sudah dimodifikasi.

Penggagalan ini berawal dari kecurigaan masyarakat yang melihat tabung gas aneh di bengkel tempat memperbaiki tabung gas yang bocor di kawasan Batam Kota.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap tabung gas 12 kilo itu, didapati dua kilogram prekursor (zat atau bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika dan psikotropika), 8 butir peluru, dan alat pencetak ekstasi.

"Ini berawal dari kecurigaan masyarakat, melihat tabung gas 12 kilogram yang berada di bengkel daerah Batam Kota. Setelah diselidiki, dalam tabung gas itu prekursor terdapat bahan-bahan untuk pembuat ekstasi, 8 peluru dan alat pencetak," ujar Wakapolresta Barelang, AKBP Hengky saat menggelar ekpose, Rabu (31/8/2016).

Setelah diketahui isi dalam tabung gas yang sudah dimodifikasi tersebut, polisi melakukan pengintaian selama beberapa hari untuk mengetahui siapa pemiliknya. Namun, tidak ada orang yang datang untuk menjemput.

"Kita sudah lakukan pengintaian tapi tidak ada yang menjemput tabung gas itu, maka kita amankan tabung gas ini bersama dengan isinya," kata AKBP Hengky.

Polisi masih terus menyelidi dan mendalami siapa pemilik tabung gas yang ditemukan di sebuah bengkel.

Tabung gas 12 kilogram berwarna biru itu dimodifikasi dengan cara memotong bagian bawah dan membuat drat untuk bisa dibongkar pasang.

"Kita selidiki dulu, dari mana asal tabung dan barang ini. Kita juga belum ada mengamankan tersangka," ucap AKBP Hengky yang didampingi Kasat Narkoba Kompol Suhardi Hery.

(edo)