BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pembinaan atlet di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau terancam. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karimun tak kunjung mendapat kucuran dana.

KONI sebelumnya telah mengusulkan dana pembinaan atlet ke Pemerintah Daerah (Pemda) Karimun sebesar Rp1,6 Miliar melalui Anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 ini. 

‘’Ini untuk persiapan atlet mengikuti Pekan Olahraga Provinsi 2018 nanti. Tapi belum cair, informasinya besok atau lusa itupun diperkirakan cair hanya setengahnya karena terjadi defisit anggaran,'' kata Ketua KONI Karimun Jhon Abrison, Minggu (28/8/2016). 

Menurut Jhon, saat ini KONI tak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan kualitas karena terbentur dana.

''PON Jabar kita tidak ada anggaran. Sementara persiapan para atlet, mereka melakukannya secara sendiri-sendiri dengan anggaran seadanya,'' ujar dia.

Sementara itu Sulfanow Putra dari Fraksi PDIP Plus DPRD Karimun mengungkapkan, bahwa untuk anggaran pembinaan olahraga sudah dialokasikan melalui APBD 2016 ini. 

Tinggal, tahap pencairan oleh Pemda Karimun ke KONI Karimun nantinya. 

''Pokoknya, setiap tahun kita tetap anggarkan untuk pembinaan olahraga. Agar, benar-benar atlet-atlet Karimun bisa mengukir prestasi nantinya,'' ucapnya. 

[snw/yon]