Waspada, 6 Orang Meninggal Gara-gara Nyamuk ini di Karimun

Waspada, 6 Orang Meninggal Gara-gara Nyamuk ini di Karimun

Ilustrasi nyamuk DBD (Foto: net)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau masih terus terjadi. Sejak Januari hingga Agustus tercatat 340 kasus DBD.

Penderita didominasi para anak-anak. Kecamatan Tebing paling banyak kasus DBD. Terbukti pasien yang dirawat di RSUD Karimun maupun Puskesmas berisi warga Tebing.

‘Kita prediksikan tahun ini meningkat kasus DBD hingga akhir tahun. Saat ini korban yang meninggal diakibatkan DBD sudah mencapai 6 orang, 3 orang di bulan Maret dan bulan Agustus 3 orang ada anak-anak dan orangtua,'' ujar Kabid Penanganan Penyakit Menular Dinkes Karimun Rachmadi, kemarin (26/8).

Rachmadi mengajak masyarakat peduli kebersihan lingkungan. Paling penting laksanakan, 4 M Plus, menguras, menutup, mengubur, memantau,'' ungkapnya.

“Silahkan minta serbuk abate di puskesmas secara gratis, kemudian silahkan lapor apabila ada kejanggalan dilingkungan. Hubungi pihak puskesmas untuk dilakukan fogging,'' pesannya.

Hingga bulan Agustus ini, telah tercatat oleh Dinkes untuk kecamatan Karimun ada 59 kasus, Meral 56 kasus, Meral Barat 22 kasus, Tebing 120 kasus. Selanjutnya pulau Kundur dan sekitarnya kecamatan Kundur 24 kasus, Kundur Barat 9 kasus, Kundur Utara 2 kasus, Belat 1 kasus. Kemudian kecamatan Buru, 12 kasus, Moro 35 kasus dan Durai 1 kasus dengan total 340 kasus.

''Kalau dilihat setiap tahunnya terus meningkat. Dari tahun 2014 ada 390 kasus dengan korban meninggal dunia 8 orang. Pada tahun 2015 ada 368 kasus yang korban meninggal dunia 7 orang. Dan pada tahun 2016 ini kasus paling banyak terjadi pada bulan Januari 104 kasus,'' tutur Rachmadi.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews