BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan lalu lintas di Batam makin meningkat. Sejak Januari hingga Juli 2016 sudah tercatat sebanyak 418 kasus kecelakaan. Dengan 68 orang meninggal dunia.

Hal ini semakin diperburuk dengan kurangnya kesadaran berkendara yang baik oleh setiap pengguna jalan. Bahkan angka kecelakaan lalu lintas diperkirakan akan melonjak tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Laka Lantas Polresta Barelang, angka kecelakaan yang tercatat pada tahun 2015 sebanyak 486 kasus. Sementara itu, terhitung dari Januari sampai Juli 2016, angka kecelakaan sudah tercatat 418 kasus.

"Ada peningkatan dari tahun lalu. Januari sampai Juli 2016 sudah 68 orang dilaporkan MD (Meninggal Dunia), 220 orang mengalami luka berat, dan 283 orang luka ringan," ujar Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Ipda Arman.

Kasus kecelakaan terbanyak pada tahun ini terjadi pada Juli, yaitu 71 kasus dengan tujuh orang tewas, 43 luka berat dan 65 orang luka ringan.

Banyaknya kecelakaan yang terjadi di Batam, menurut Arman, salah satu faktornya disebabkan oleh sarana dan prasarana jalan.

Dia menjelaskan, kendaraan di Kota Batam sudah tergolong padat. Ruang gerak atau pindah hanya di situ-situ saja atau belum menyentuh Rempang dan Galang. "Sementara kendaraan bermotor terus bertambah," ujarnya.

‪Di Markas Polresta Barelang, tepatnya di belakang Unit Laka Lantas terhampar ratusan sepeda motor dan puluhan mobil. Baik itu sepeda motor tilang maupun kendaraan roda dua milik korban kecelakaan. Beberapa nampak seperti besi tua. Kondisinya pun sudah jelas tidak terawat.

Arman juga menyampaikan, masyarakat yang memiliki kendaraan tersebut supaya mengambilnya dengan cara, memperlihatkan bukti kepemilikan sah. "Belum ada petunjuk (dari atasan) akan dikemanakan kendaraan tersebut," tuturnya.

(edo)