BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan maut dialami dua orang pelajar di Batam Kepulauan Riau. Keduanya tewas mengenaskan seketika.

Safrizal, siswa SMK Pelayaran Maritim Nasional Batam, tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk molen di Bengkong Sarmen, Kecamatan Bengkong pada Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.

Persis di tanjakan Bengkong Sarmen, persis sebelum SPBU Sarmen Bengkong, Safrizal yang berboncengan dengan temannya itu tiba-tiba saja sudah berada di kolong truk.

Kepalanya terlindas ban truk molen. Safrizal diduga tewas seketika itu juga.

"Kami beriringan pulang dari sekolah, dia bersama kawannya jalan paling depan.

Pas ditanjakan terdengar bunyi braak dan dia sudah berada dibawah kolong," ujar Okto, adik kelas korban.

Sedangkan temannya tampak lemas karena melihat temannya tak lagi bernyawa.

Kemudian kecelakaan maut juga menimpa Yusril (14) di Jalan Bawah Kodim, Seraya, Batuampar, di hari yang sama.

Siswa SMP SMP Ibnu Sina itu berboncengan dengan temannya, Elson (14), sepulang dari sekolah. 

Di perjalanan di jalan raya Seraya Atas, Yusril tiba-tiba menabrak sebuah mobil yang tengah parkir.

Yusril kemudian menghantam mobil dan terlempar ke kolong mobil. 

Sedangkan Elson selamat setelah hanya mengalami sedikit luka di tangan.

Belum bisa diketahui bagaimana kronologi yang menyebabkan tewasnya korban.

Elson mengatakan kalau mereka sedang mengejar temannya yang juga mengendarai sepeda motor yang sudah lebih dulu.

Sepeda motor dibawa Yusril. Yusril tampak tak mampu mengendalikan kendaraan ketika itu.

Dan tiba-tiba sudah membentur mobil.

"Dia minta jadi joki. Kemudian saya duduk belakang. Dia bawa motor laju dan tidak bisa kendalikan ban yang goyang," ujar Eslon menahan sakit.

Para pelajar tersebut diketahui belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya usia mereka juga belum dewasa.

Pemandangan pelajar yang mengendarai sepeda motor ke sekolah sudah jamak terjadi di Batam.

[edo]