BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Maraknya kecelakaan yang dialami oleh pelajar atau anak di bawah umur disebutkan karena kurangnya perhatian dan pengawasan dari orangtua. Bahkan mereka kerap tidak memakai perlengkapan berkendara.

Seperti yang dialami dua pelajar, Syarizal (17) siswa SMK Pelayaran Maritim dan Yusril (14) siswa SMP Ibnu Sina, yang tewas akibat kecelakaan.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan penyuluhan dan imbauan agar setiap pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) supaya tidak membawa kendaraan.

"Kita sudah mengimbau dan melakukan penyuluhan, agar setiap pelajar tidak membawa kendaraan. Apalagi mereka belum memiliki SIM," kata Andar, Jumat (19/8/2016).

Kasat Lantas juga sangat berharap kepada orangtua, agar memperhatikan anak mereka. "Peran orangtua sangat perlu menjaga anaknya," ujarnya.

Kemudian, lanjut Kasat Lantas, pihaknya sudah melakukan patroli dan di setiap jalan. Polisi juga tidak bisa melarang truk besar melintas di jalan.

"Kita tidak bisa melarang kendaraan untuk lewat. Hanya saja ada jam-jamnya di jalan protokol," kata Andar.

"Nanti kita akan koordinasikan dengan dinas terkait, untuk membicarakan hal ini," sebutnya.

(edo)