Ibu-ibu Berharap Gubernur Kepri Batalkan Kenaikan Tarif Listrik: Buat Makan Aja Susah Pak...

Ibu-ibu Berharap Gubernur Kepri Batalkan Kenaikan Tarif Listrik: Buat Makan Aja Susah Pak...

Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana PT Bright PLN Batam untuk menaikkan tarif dasar listrik untuk rumah tangga di Batam langsung disambut kekecewaan dan penolakan masyarakat. Apalagi kenaikan tersebut mencapai hampir 50 persen dari tarif lama. Warga berharap Gubernur Kepri dan DPRD Kepri mendengar aspirasi masyarakat sebagai pemakai listrik.

"Aduh jangan naik dong, sekarang udah susah, belum aja naik listrik udah pada naik kebutuhan yang lain," ujar ibu rumah tangga Boru Barus di Batuaji kepada Batamnews.co.id, Sabtu (20/8/2016).

Ia mengaku tidak habis pikir jika itu terjadi, karena sekarang ini pengangguran sudah banyak ditambah lagi kenaikan ini.

"Buat makan aja sudah susah ditambah lagi kenaikan di sana-sini, kalau naik itu tarif listrik semuanya pasti naik, sembako pasti ikutan naik juga," kata Boru Barus.

Ibu tiga anak ini hanya bisa menyerahkan semuanya ke oemerintah dan berharap ada kebijakan yang pro rakyat kecil.

"Sebenarnya capek ngeluh banyak-banyak paling ngak didengar juga, tapi kali ini tolong jangan dinaikkan," katanya.

Demikian juga dengan Wati. Ia mengaku setiap bulan harus menyiapkan setidaknya Rp 500 ribu untuk pembayaran listrik dan air.

"Nanti kalau jadi naik pasti harus menyiapkan lebih banyak lagi untuk bayar listrik air," kata Wati.

Selain menolak kenaikan tarif listrik, Wati mengatakan seharusnya PLN Batam benar-benar profesional. Karena ia mengaku jarang melihat petugas ke rumahnya untuk memantau meteran.

Wati juga merasa heran dengan kinerja petugas PLN di lapangan, karena tidak pernah melakukan konsultasi dengan konsumen mengenai pemakaian listrik.

"Mereka datang cuman foto aja, habis itu langsung pergi. Terus meteran juga sering loncat-loncat, bulan ini bisa bayar Rp 200 ribu bulan berikutnya bisa jadi Rp 400 ribu," kata Wati.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews