DPRD Kepri Tolak Kenaikan Tarif Listrik Bright PLN

DPRD Kepri Tolak Kenaikan Tarif Listrik Bright PLN

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Brigh PLN Batam merencanakan kenaikan tarif listrik hingga 50 persen. PLN mengaku merugi.

"Selama ini laporan keuangan mereka (PLN)  tidak ada yang rugi kok, yang jelas masih bisa berdiri sekarang kan,” ujar Irwansyah, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/8/2016).

Menurut Irwansyah, tidak ada alasan menaikkan tarif saat ini, apalagi dengan kisaran yang fantastis.

“Jangan sampai di angka 47 persen, jika nantinya harus pada angka itu dilakukan dengan cara bertahap,” ujar Irwansyah.

Menurut Irwansyah, PLN harus mempertimbangkan kategori rumah tangga yang bakal terkena dampak paling parah.

“Jangan ada pemerataan antara perumahan mewah dengan perumahan mengah ke bawah,” kata Irwansyah.

Saat ini PLN tengah gencar melakukan lobi-lobi untuk kenaikan tarif listrik. Mulai dari Gubernur Kepri hingga DPRD Provinsi Kepri.

Entah mengapa, sejak Oktober 2014 lalu, kewenangan persetujuan kenaikan tarif listrik ada di tangan pemerintah provinsi, bukan lagi jadi kewenangan pemko-pemkab. 

Aturan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Diduga aturan tersebut sebagai akal-akalan untuk memuluskan kenaikan tarif PLN Batam.

Padahal PLN Batam beroperasi hanya di Batam dan memberikan pelayanan kepada ratusan ribu pelanggan.

Pihak Bright PLN Batam beralasan kenaikan tersebut untuk meningkatkan pelayanan.  

"Jadi agak sulit mempertahankan pelayanan yang prima jika tidak dapat nenyesuaikan tarif dasar listrik, yang ditakutkan nanti PLN tidak bisa memberikan pelayanan terbaik lagi,” kata Agus. 

Menurutnya, biaya produksi saat ini 1.300/Kwh namun rumah tangga hanya membayarkan 960/Kwh, sehingga biaya subsidi nantinya akan dikurangi.

“Itu untuk rumah tangga saja kalau industri dan komersiil tarif listriknya seimbang,” ujar Agus Subekti, saat pembahasan kenaikan tarif dasar listrik di lt 5 Gedung Graha Kepri, Kamis (18/8/2016). 

Agus mengklaim, selama ini PLN sudah memberikan yang terbaik, untuk itu agar tetap mempertahankan pelayanannya PLN meminta penyesuaian tarif dasar listrik. 

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews