BATAMNEWS.CO.ID, Brno - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menebar perang urat syaraf kepada Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi jelang balapan seri ke-11 di Grand Prix Republik Ceko, Minggu (21/8/2016). Dia mengatakan jika dirinya hanya membutuhkan dua kemenangan saja untuk mengklaim gelar juara dunia ketiga MotoGP di musim ini.

"Tentu saja konsistensi akan menjadi penting tapi pada akhirnya Anda juga harus berada di podium. Saya tahu bahwa dalam kasus saya misalnya, jika saya ingin memenangkan kejuaraan, saya harus menang minimal dua balapan lagi, karena kedua pembalap Yamaha (Lorenzo dan Rossi) terus memberikan ancaman di setiap putarannya," beber Marquez seperti dikutip Autosport, Jumat (19/8/2016).

Pernyataan Marquez tersebut disebut-sebut memang sengaja dilakukannya. Pasalnya, ia ingin mencoba menutupi cedera bahu kiri yang terkilir saat menjalani sesi latihan bebas ketiga di Austria, pekan lalu.

Ketika ditanya apakah waktu lima hari cukup untuk memulihkan cedera bahu, Marquez mengaku tidak mengharapkan masalah itu kembali kambuh di Brno. Ditambah, saat ini ia sedang berusaha untuk menghindari naik meja operasi.

"Pada saat ini kami akan tetap seperti ini. Saya pikir jika kita bekerja dengan baik di gym dan dengan pemijat, itu akan diperbaiki. Meskipun kami tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Saya berharap untuk terus seperti ini (stabil), dan saya akan mencoba untuk memulihkan kondisi ini di rumah," tutup Marquez.

Sementara, Valentino Rossi tidak ingin terburu-buru mengibarkan bendera putih karena ia ingin menyelesaikan pertarungan perebutan gelar juara MotoGP hingga akhir musim. Hal itu disampaikan Rossi dalam konferensi pers jelang sesi latihan bebas hari pertama di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Jumat (19/8/2016).

Rossi tampaknya masih mempunyai mimpi yang besar untuk merebut gelar kesepuluh MotoGP sepanjang kariernya. Tapi itu bukan hal yang mudah buat The Doctor, sebab sejumlah kompetitornya seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan duo Andrea (Dovizioso dan Iannone), terus mengganggunya.

Hal itu yang terlihat ketika Rossi gagal mengamankan podium pada balapan sebelumnya di Austria, pekan lalu. Akibatnya, ia masih terdampar di urutan ketiga dengan raihan 124 poin atau terpaut 57 poin dari pimpinan klasemen sementara MotoGP, Marquez.

Tentunya Rossi tidak ingin larut menyesali kegagalannya merebut podium di dua balapan terakhir. Pasalnya, pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu sedang fokus untuk menyelesaikan balapan seri ke-11 di Ceko.

Skenario yang akan dilakukan Rossi adalah memperbaiki catatan di dua musim sebelumnya di mana ia hanya menempati podium ketiga. "Ini masih sangat panjang karena ada delapan balapan tersisa di musim ini dan pada saat ini saya terus diganggu oleh tujuh pembalap yang sangat kuat dan bisa memperjuangkan kemenangan. Ini tergantung bagaimana saya menyelesaikan trek ke trek lain, jadi kami harus mencoba untuk menjadi kompetitif dan mencoba untuk selalu berada di atas," harap Rossi seperti dikutip Crash.

"Kami harus bisa memaksimalkan setiap balapan dan melakukannya dengan baik. Karena saya pikir dari sini sampai akhir itu akan selalu menjadi pertarungan yang berat," tutup Rossi.

(ind/bbs)