BATAMNEWS.CO.ID, Spielbeg - Marc Marquez menjelaskan peluangnya merebut podium masih sangat terbuka di GP Austria. Meskipun sejumlah kompetitornya start di baris pertama, yakni Andrea Iannone, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.

Pada kualifikasi yang berlangsung kemarin, Marquez gagal menempati barisan terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat kelima 1 menit 23.475 detik atau selisih 0.333 detik dari Iannone. Ini adalah ketiga kalinya sepanjang musim 2016 di mana Baby Alien terlempar dari gird pertama.

Meski demikian, Marquez masih menaruh harapan besar bahwa dirinya dapat mengambil podium di Austria. Mengingat rival ia tidak terlalu jauh dengan kecepatan Rossi maupun Lorenzo.

"Kami berada di baris kedua dan saya pikir ini adalah target utama kita, bahkan kemarin sebelum kecelakaan itu. Kalau ditanya mengenai pembalap Yamaha, saya pikir kami mampu bertarung dengan Lorenzo. Tapi Valentino saya masih belum tahu, karena dia memiliki kecepatan yang lebih cepat dari kami. Yang jelas, kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik dan mengekor kecepatan mereka," ungkap Marquez, saat ditanya mengenai peta persaingan di GP Austria seperti dilansir dari Crash.

Lebih lanjut, ada salah satu faktor atau kunci keberhasilan pembalap merebut podium di balapan kali ini. Salah satunya adalah menjaga ban Michelin agar tidak haus selama 28 putaran berlangsung.

Itulah yang dilakukan tim Ducati ketika mereka tampil konsisten pada sesi latihan hingga kualifikasi. Karena Marquez tidak ingin kecolongan untuk kesekian kalinya.

"Kami melihat pembalap Ducati sangat cepat, bahkan pembalap Yamaha juga. Kunci keberhasilan mereka adalah mengelola ban dengan baik, dan jika kami mampu menirunya bukan tidak mungkin kami bakal tampil cepat," tambah Marquez.

"Saya akan melihat bagaimana saya dapat mengelola situasi, tapi sirkuit ini bukan salah satu yang terbaik untuk Honda. Kami harus mencari jalan keluar sebelum balapan, namun kami akan mencoba untuk mengekor kecepatan pengendara Yamaha karena pada saat ini kita tidak terlalu jauh dengan mereka."

(ind/bbs)