BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Warga Negara (WN) Singapura dihimbau Pemerintahnya untuk berhati hati saat mengunjungi Indonesia. Pesan itu pascapenangkapan para tersangka tindak pidana terorisme di Batam Kepulauan Riau.

Hal itu dinyatakan Rahimah, seorang warga negara Singapura yang berkunjung ke Tanjungpinang. Menurut Rahimah, publik Singapura tengah libur dalam rangka HUT Singapura yang jatuh pada 9 Agustus 2016.

"Ketat jugelah penjagaan kat sane, cuma diberi tau biar aman'kan, kite sebagai warga negara Singapura die Kate (pemerintah Singapura) berhati hati saje," ujar Rahimah saat ditemui di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Selasa (9/8/2016).

Menurut Rahimah, otoritas keamanan Singapura mengingatkan kepada warganya yang hendak bepergian ke Batam atau Kepulauan Riau.

Angka wisatawan pun menurun pascapenangkapan tersebut. Informasinya tak lepas dari kejadian tersebut.

"Biasanya penumpang penuh. 168 saat ini sepi hanya 31 penumpang per kapal pukul 10.00 WIB kemungkinan karena kasus terorisme itu," ujar Kepala Pos Pengamanan KSOP Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang, Sutrisno. 

Namun Kepala Polda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian mengatakan kondisi keamanan di Batam ataupun Kepulauan Riau relatif aman pascapenangkapan tersebut. 

Pihaknya juga sudah menyebarkan aparat keamanan berpakaian sipil ataupun berseragam untuk terus berjaga-jaga di sejumlah objek vital termasuk pelabuhan.

“Silakan datang ke Batam, Batam aman,” ujar Sam Budigusdian.

Kekhawatiran Singapura setelah para tersangka juga disebutkan pihak kepolisian hendak menyerang Marina Bay Singapura.

Dalam penangkapan itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti diduga terkait tindak pidana terorisme.

[aji]