Kapolres Sudah Perintahkan Selidiki Tewasnya Tahanan Narkoba di Rutan Barelang

Kapolres Sudah Perintahkan Selidiki Tewasnya Tahanan Narkoba di Rutan Barelang

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas meninggalnya Budi Yanto (21), tahanan di Rutan Barelang, Batam, pada Rabu (20/7/2016) lalu. Budi tewas dengan kondisi tubuh penuh luka.

Polsek Sagulung telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan atas kematian Budi yang ditahan karena kasus narkoba.

Kapolsek Sagulung AKP Crisman Panjaitan mengatakan, beberapa orang sudah dimintai keterangan seperti dari pihak rumah sakit dan beberapa orang lainnya.

"Kita telah memanggil beberapa saksi dan meminta keterangan terkait kasus ini," sebut AKP Crisman, Kamis (4/7/2016).

Meski sudah memanggil saksi, polisi masih akan terus mengembangkan kasus itu. "Kita masih menunggu dulu, karena masih ada yang harus dikembangkan," ujarnya.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah karena adanya penganiayaan di dalam Rutan atau penyebab lainnya. Dan juga sudah mendapat perintah dari Kapolresta Barelang untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus tewasnya Budi.

"Sabar dulu, kita sudah lakukan pemeriksaan. Kita pasti akan memberitahukan nanti hasilnya," sebutnya.

Hasil medis yang dikeluarkan oleh Tim Medis Rutan Batam sudah diterima oleh Sat Reskrim Polresta Barelang.

Hasil tes tersebut menyatakan bahwa korban diketahui mengalami kelelahan, kebingungan, menggigil, demam, disorientasi tidak mau makan dan minum.

"Kita akan tetap selidiki kematian korban, walau sudah ada hasil tes medisnya," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews