Duduk Satu Meja, Rudi-Hatanto Tak Saling Ngobrol

Duduk Satu Meja, Rudi-Hatanto Tak Saling Ngobrol

Pengusaha Abidin beserta Wali Kota Batam Rudi serta Kepala BP Batam Hatanto serta Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian bersalam komando di acara perayaan HUT Kemerdekaan Singapura di Swiss-Belhotel Harbour , Rabu (3/8/2016) malam. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketidakharmonisan antara pimpinan BP Batam dan Pemko Batam terlihat pada saat menghadiri undangan acara perayaan HUT Kemerdekaan ke-51 Singapura di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam di Jodoh, Rabu (3/8/2016) malam.

Pada saat itu tampak Wali Kota Batam Rudi maupun Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro terkesan saling menghindar. 

Tampak jelas meski duduk satu meja, baik Rudi dan Hatanto, tidak terlihat berbincang. Bahkan pada saat Rudi duduk di sebelah Hatanto, keduanya juga tidak tampak saling bercakap-cakap.

Padahal usai kata sambutan dari pejabat negara Singapura tuntas, Rudi berpindah duduk dan terlihat merapat dan berbincang dengan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

Rudi tampak serius. Begitu juga Nurdin. Sedangkan Hatanto berada di sebelah kanan Rudi terlihat santai. 

Hatanto dan Rudi hanya dipisahkan satu kursi kosong yang ditinggal pejabat lainnya.

 

Baca juga:

Abidin Hasibuan: BP Batam-Pemko Jangan Berantem Lagi...

 

Di meja tersebut, sebelumnya duduk beberapa pejabat lainnya seperti Menteri Senior Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Singapura Dr Mohamad Maliki Osman. 

Selain itu juga duduk Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian serta Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak. 

Usai sambutan sejumlah pejabat, Kapolda serta Ketua DPRD Provinsi Kepri terlihat berpindah duduk ke meja lain untuk menikmati hidangan.

Hanya tinggal Rudi, Nurdin Basirun, serta Hatanto di meja tersebut. Entah apa yang dibicarakan Rudi dan Nurdin.

Namun Hatanto tampak sesekali melirik ke arah keduanya. Hubungan antara BP Batam dan Pemko Batam memang terkesan kurang harmonis.

Apalagi belakangan BP Batam bakal menaikkan UWTO yang dinilai memberatkan warga Batam. 

Kendati demikian Hatanto juga tengah disibukkan dengan pembenahan di internal serta audit lahan.

Sejumlah permasalah ditemukan. Banyak lahan yang sengaja tak digarap kendati berpuluh tahun diberikan izin penggarapan.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews